Jumat, 13 Februari 2015

Mata Cincin Kayu Ulin Manang [Kode 742]




Mata Cincin Kayu Ulin Manang [Kode 742]

Mata Cincin Kayu Ulin Manang

Ukuran Rata-Rata Panjang 14 mm   Lebar 10,5 mm   Tinggi 4 mm.

Harga Mahar : Rp.200.000 Per Biji ( 1 Biji ).

( ULIN MANANG )
Ulin Manang (manang = menang. bhs Banjar) menurut cerita turun temurun adalah pohon ulin yang ditempeli, dililit atau ditumbuhi pohon benalu lainnya, tapi akhirnya pohon benalu yang melilitnya tersebut yang mati, sedangkan pohon ulin ini tetap hidup. Ini yang menyebabkan pohon ulin tersebut dinamakan Ulin Manang.
Masyarakat Kalimantan secara turun temurun dari nenek moyang percaya kalau kayu ini membawa manfaat tertentu ( ENERGI ALAMI ) seperti terutama untuk SARANA urusan dagang / niaga atau bisnis, kewibawaan, sareat rumah penolak kebakaran, penolak berbagai energi negatif, pemiliknya cenderung diliputi energi kemenangan dalam banyak hal, baik juga untuk dibawa saat di laut dll. Insya ALLAH. Makanya pada jaman dahulu rumah adat banjar kalimantan selatan kebanyakan terdapat kayu ulin menang pada bagian tertentu pada rumah adat tersebut, juga sering dibuat orang jaman dulu sebagai dayung perahu karena baik saat di laut.
Ciri-ciri kayu ulin manang dan kayu ulin biasa yang membedakannya adalah Kayu ulin biasa jika ditaruh di air akan langsung tenggelam walau hanya ampas gergajinya, sedangkan kayu ulin manang ciri khusus nya jika ditaruh di air dia akan mengapung walaupun ukurannya besar dan berat, oleh karena itu sebagian orang Kalimantan menamakan kayu ulin manang ini adalah kayu ulin timbul.
Benar atau tidaknya cerita tersebut serta masalah fungsi / tuah, kami serahkan kepada masing - masing pembeli saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar